ilustrasi bendera Swedia (pixabay.com/picudio)
Parlemen Finlandia disebut akan melakukan pemungutan suara terkait keputusan keanggotaan NATO sendiri atau tetap bersama Swedia. Salah satu anggota parlemen menyatakan bahwa keputusan ini ada di tangan negaranya sendiri.
"Ini terdapat pandangan jelas dalam komite bahwa pendaftaran menjadi anggota NATO ini bersama antara Finlandia dan Swedia. Namun, tidak perlu dipertanyakan bahwa ini sepenuhnya berada di tangan kita," tutur Jussi Halla-aho, salah satu anggota parlemen, dikutip Reuters.
"Situasi mengejutkan dapat terjadi di mana Turki atau Hungaria salah satu dari mereka akan menentukan pengesahan salah satu negara saja dalam anggota NATO. Tentu saja kejadian ini bisa terjadi dan kami harus siap bereaksi dan membuat keputusan," tambahnya.
Apabila parlemen menyetujui, maka presiden akan memulai aplikasi dalam tiga bulan ke depan. Secara efektif Finlandia bisa menjadi anggota NATO tanpa menunggu Swedia.