Jakarta, IDN Times - Para menteri luar negeri Kelompok Tujuh (G7) menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap peningkatan kerja sama antara Rusia dan Korea Utara. Khususnya, transfer senjata dari Pyongyang ke Moskow untuk digunakan di medan perang di Ukraina.
“Kami sangat prihatin dengan semakin dalamnya kerja sama DPRK (Korea Utara)-Rusia yang merupakan pelanggaran nyata terhadap berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB. Kami menyerukan kepada DPRK dan Rusia untuk menghentikan transfer senjata yang melanggar hukum," kata mereka dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh presiden G7 di Italia pada Jumat (31/5/2024), dikutip The Moscow Times.