Jakarta, IDN Times - Wilayah separatis Transnistria di Moldova terancam mengalami krisis energi setelah aliran gas dari Rusia berhenti pada awal 2025. Pemanas menyala hanya di rumah sakit dan infrastruktur penting.
Pada Rabu (1/1/2025), gas Rusia yang transit lewat pipa di Ukraina resmi berhenti mengalir. Kiev menolak memperbarui kontrak kesepakatan lima tahun.
Sebelumnya, Ukraina bisa terus mendapatkan hingga 1 miliar dolar (Rp16,2 triliun) per tahun karena mengizinkan Moskow memompa gas tersebut lewat pipa di negaranya.