Jakarta, IDN Times - Pemerintah Zimbabwe pada hari Selasa (16/8/2022) mengonfirmasi bahwa wabah campak yang saat ini merebak telah menewaskan 157 anak-anak. Jumlah itu meningkat dua kali lipat dalam waktu kurang dari seminggu.
Kasus campak telah menyebar dengan cepat di Zimbabwe sejak pihak berwenang melaporkan kasus pertama pada awal bulan ini. Sebagian besar kasus terjadi pada mereka yang belum divaksinasi.
Merebaknya wabah campak membuat sektor kesehatan Zimbabwe semakin tertekan. Kesehatan negara itu sudah memiliki masalah, yaitu kekurangan obat-obatan dan petugas medis yang mogok kerja.