Jakarta, IDN Times - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan ekonomi Gaza membutuhkan waktu 350 tahun untuk kembali ke level sebelum konflik jika tetap berada di bawah blokade. Peringatan ini disampaikan dalam laporan yang disiapkan oleh Konferensi PBB untuk Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).
Dilansir The Guardian, Rabu (23/10/2024), aktivitas ekonomi Gaza hampir terhenti total, kecuali layanan kesehatan dan pangan darurat yang beroperasi di tengah kelangkaan air, bahan bakar, dan listrik. Bank Dunia memperkirakan kerusakan mencapai 18,5 miliar dolar AS (sekitar Rp288 triliun) per Januari 2024.
PBB menyebut pertempuran yang berlangsung telah mengakibatkan bencana kemanusiaan, lingkungan, dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya. Produk Domestik Bruto (PDB) Gaza tercatat anjlok drastis sebesar 80,8 persen pada kuartal keempat 2023 dibandingkan kuartal sebelumnya.
