Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Menteri Kesehatan Korea Selatan (Korsel), Kown Deok-cheol, megumumkan rekor infeksi harian COVID-19 tertinggi sepanjang pandemik. Pada Selasa (11/8/2021), Negeri Gingseng itu mencatat 2.200 kasus positif virus corona dalam sehari.

Dikutip dari ANTARA, Korea Selatan juga tengah berperang menghadapi penyebaran virus corona varian Delta, yang pertama kali ditemukan di India dan diyakini memiliki daya penularan tinggi. Sekalipun pemerintah telah menerapkan pembatasan ketat selama lebih dari satu bulan, kasus infeksi masih terus bertambah.

1. Liburan musim panas meningkatkan angka infeksi

Ilustrasi warga Korea Selatan menggunakan masker di tengah pandemik (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji)

Selain varian Delta, Kwon dalam rapat penanganan pandemik mengatakan, lonjakan kasus juga terjadi akibat ramainya perjalanan domestik sepanjang musim panas.

Tidak kalah meresahkan, Kwon juga menyoroti penularan di komunitas sosial tertentu, seperti penularan di tempat kerja, pusat kebugaran, gereja, dan panti jompo. Fenomena itu ia sebut sebagai silent spreader.

2. Warga yang berlibur diminta untuk tes dulu sebelum bekerja

Ilustrasi petugas uji swab. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sejak Juli 2021, Korsel telah berjuang untuk mengendalikan wabah COVID-19 yang sporadis. Episentrum virus semula terpusat di Kota Seoul, namun kini tersebar ke seluruh negeri.

Hampir separuh dari kasus baru yang teridentifikasi berasal dari luar Seoul dan tempat-tempat liburan musim panas. Pihak berwenang prihatin dengan banyaknya orang yang mengabaikan aturan pembatasan sosial.

Pada kesempatan yang sama, Kwon mengimbau masyarakat yang baru pulang berlibur untuk menjalani tes COVID-19 secara sukarela sebelum kembali bekerja.

3. Data kasus COVID-19 di Korea Selatan

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 2.223 kasus baru pada Selasa (10/3/2021). Penambagan itu membuat total infeksi COVID-19 menjadi 216.206 kasus, dengan 2.135 kematian.

Dari 52 juta populasinya, baru 15,7 persen yang sudah divaksinasi COVID-19 dosis lengkap. Sementara, sekitar 42 persen yang baru menerima suntikan vaksin dosis pertema.

Pemerintah Korea Selatan menargetkan 70 persen penduduknya akan menerima minimal satu dosis vaksin pada September 2021.

Editorial Team