Jakarta, IDN Times - Gelombang panas telah menyebabkan kelangkaan air di Iran. Akibatnya, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk membatasi penggunaan air.
Menurut laporan layanan meteorologi nasional pada Sabtu (19/7/2025), Iran sedang mengalami minggu terpanas sepanjang tahun ini, dengan suhu mencapai lebih dari 50 derajat Celsius di beberapa wilayah.
“Warga diminta menghemat air untuk menghindari penurunan tekanan,” kata Ketua Dewan Kota Tehran, Mehdi Chamran, dikutip kantor berita ISNA.