Jakarta, IDN Times - Ketika gencatan senjata membawa ketenangan di wilayah Gaza yang hancur, Hamas dengan cepat keluar dari persembunyiannya. Milisi perlawanan Palestina itu tetap menguasai wilayah pesisir yang kini menyerupai gurun apokaliptik. Pada Senin (20/1/2025) pihaknya mengatakan akan mengoordinasikan distribusi bantuan kepada masyarakat Gaza.
Kemunculan pejuang Hamas terlihat dalam penyerahan tiga sandera Israel ke Palang Merah pada hari pertama gencatan senjata. Mereka menggunakan topeng dan mengenakan ikat kepala hijau dan seragam militer. Sementara di wilayah lain, ribuan polisi berseragam pimpinan milisi itu muncul kembali, membuat kehadiran mereka diketahui.
Hamas mengatakan akan kembali membebaskan sandera yang ditahan di Gaza pada Sabtu mendatang. Pihaknya diperkirakan akan membebaskan empat sandera Israel sebagai imbalan atas tahanan Palestina yang ditahan, dilaporkan oleh Reuters.