Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Georgia Irakli Garibashvili, pada Rabu (29/9/2022), mengecam kunjungan Presiden Belarus, Aleksandar Lukashenko, ke Abkhazia. Ia menyebut bahwa kunjungan tersebut adalah bentuk pelanggaran prinsip hubungan bilateral dan hukum internasional.
Selama ini, Georgia tidak mengakui kemerdekaan Abkhazia dan Ossetia Selatan usai direbut oleh Rusia pada perang Rusia-Georgia tahun 2008 silam. Bahkan, Ossetia Selatan sempat merencanakan referendum untuk bergabung dengan Rusia pada Mei lalu.
Kemudian pada Agustus lalu, Garibashvili sudah mengajak Abkhazia dan Ossetia Selatan untuk menyelesaikan masalah ini lewat jalur damai. Ia juga ingin agar kedua wilayah bersedia bekerja sama dan menjamin kesetaraan di seluruh wilayah Georgia.