Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Parlemen Georgia Shalva Papuashvili, pada Senin (14/4/2025), menolak tawaran normalisasi hubungan bilateral dengan Rusia. Tbilisi meminta Moskow mengakhiri okupansi teritori Abkhazia dan Ossetia Selatan terlebih dahulu.
"Hambatan normalisasi hubungan Georgia dan Rusia adalah okupansi Rusia di teritori Georgia. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mudah jika Rusia mengambil langkah ke arah deokupansi. Setelah itu, normalisasi dapat dilakukan," tutur dia, dikutip Georgia Today.
Hubungan diplomatik Rusia-Georgia berakhir setelah pecahnya perang Rusia-Georgia pada Agustus 2008. Alhasil, Moskow berhasil merebut dan menduduki teritori Abkhazia dan Ossetia Selatan hingga kini.