Kuala Lumpur, IDN Times - Otoritas kesehatan Malaysia mengumumkan pada Senin (6/4) bahwa ada dua klaster COVID-19 di negara tersebut. Noor Hisham Abdullah, pejabat kesehatan setempat, menginformasikan bahwa dua klaster itu adalah pertemuan gereja di Kuching, Sarawak, dan satu lagi sebuah resepsi pernikahan di Bandar Baru Bangi, Selangor.
Channel News Asia mengutip pernyataan Noor Hisham yang menyebut gereja di Kuching menghasilkan 83 kasus di mana dua di antaranya meninggal dunia dan lima berada dalam kondisi kritis. Sedangkan pernikahan di Bandar Baru Bangi membuat 88 orang positif terinfeksi COVID-19 dengan satu pasien dalam kondisi kritis.