Jakarta, IDN Times - Pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin meminta para jurnalis untuk berhenti mengeluarkan laporan yang menyebut bahwa Rusia telah merebut kota Bakhmut.
Dalam sebuah unggahan di Telegram, Prigozhin juga meminta agar para jurnalis berhenti menggunakan kata ‘cleared’ yang bisa berarti membunuh.
“Pejuang Wagner melakukan segala cara untuk menguasai Bakhmut, tetapi kami belum diberi amunisi, peralatan militer, senjata dan kendaraan,” kata Prigozhin, dikutip dari Anadolu, Kamis (9/3/2023).