Gunung Berapi Rusia Erupsi, Hujan Abu Terparah dalam 60 Tahun Terakhir

Jakarta, IDN Times - Gunung berapi di Shiveluch, Rusia, erupsi pada Selasa (11/4/2023). Awan abu terlihat menutupi langit di semenanjung Kamchatka timur jauh dan memicu peringatan penerbangan.
Menurut Survei Geofisika Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia Cabang Kamchatka, gunung itu meletus pada tengah malam waktu setempat dan mencapai puncaknya sekitar enam jam kemudian.
Aliran lava yang jatuh mencairkan salju dan memicu peringatan soal bahaya aliran lahar di sepanjang jalan raya terdekat. Pedesaan diselimuti abu sedalam 8,5 sentimeter, terdalam sejak 60 tahun terakhir.
1. Hujan abu mencapai wilayah pedesaan
Melansir Reuters, beberapa gambar menunjukan awan mengepul dengan cepat di atas hutan dan sungai di timur jauh. Kawasan pedesaan terkena hujan abu.
"Abu mencapai ketinggian 20 kilometer, awan abu bergerak ke arah barat dan terjadi kejatuhan abu yang sangat kuat di desa-desa terdekat," kata Danila Chebrov, direktur Survei Geofisika cabang Kamchatka.
"Gunung berapi sedang bersiap untuk ini setidaknya selama satu tahun, dan prosesnya berlanjut meskipun sekarang sudah sedikit tenang," sambung dia.
Adapun jumlah penduduk di semenanjung Kamchatka sekitar 300 ribu orang. Wilayah itu berada di kawasan Samudra Pasifik timur laut Jepang.