Ilustrasi rumah sakit. (Unsplash.com/Adhy Savala)
Sebuah video yang beredar menunjukkan tiga orang, salah satunya memegang kursi, sedang berusaha menghentikan penyerang di tempat parkir sekolah.
"Dia punya pisau, dia punya pisau," kata salah satu orang yang menyaksikan kejadian itu.
Martin Doussau, seorang guru filsafat, mengaku dia dikejar oleh penyerang. Tapi, dia berhasil melarikan diri tanpa cedera setelah mengunci diri di sebuah kamar. Dia yakin motif pelaku bukan balas dendam.
“Dia sedang mencari guru sejarah. Itulah yang membuatku berpikir ini bukan tentang menyelesaikan balas dendam pribadi dengan seorang guru," kata Doussau.
Para saksi mata mengatakan bahwa mereka mendengar pelaku berteriak "Allahu Akbar".
Pria yang dibunuh dalam serangan ini adalah guru bahasa Perancis, ditikam di tenggorokan dan dada. Mereka yang mengalami luka adalah guru lainnya, seorang penjaga keamanan, dan seorang petugas kebersihan. Guru dan petugas keamanan terluka parah dan sekarang dirawat di rumah sakit.