Jakarta, IDN Times - Presiden Guyana Irfaan Ali, pada Kamis (4/4/2024), menolak pengakuan Venezuela terhadap teritori Esequibo sesuai hasil referendum. Ia pun menyatakan tidak akan menerima segala bentuk aneksasi Esequibo yang diklaim oleh rezim Presiden Nicolas Maduro di Venezuela.
Sehari sebelumnya, Maduro sudah meresmikan Hukum Organik Perlindungan Guyana Esequibo. Bahkan, presiden sayap kiri itu menuding Guyana bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) untuk mendirikan pangkalan militer rahasia di Esequibo.