Presiden Georgia, Salome Zurabishvili saat bertemu Presiden Moldova, Maia Sandu di Chisinau, Senin (17/10/2022). (twitter.com/sandumaiamd)
Keterangan di atas disampaikan Zurabishvili ketika berkunjung ke Chisinau, Moldova pada Senin kemarin. Berkata di samping Presiden Moldova, Maia Sandu, ia menyebut bahwa kedatangan warga Rusia ke Georgia dalam beberapa minggu ini adalah sebuah tantangan.
"Saya tidak akan menyebut ini sebagai ancaman, tapi ini adalah sebuah tantangan. Saya tidak membantah bahwa kami nanti akan merevisi peraturan visa yang saat ini tidak merespon agresi Rusia. Masalah ini harus diputuskan oleh otoritas Georgia dan rakyat kami," papar Zurabishvili, dikutip RFE/RL.
Sampai saat ini, warga Rusia tidak membutuhkan visa untuk masuk ke teritori Georgia dan diperbolehkan menetap sampai 1 tahun. Apabila warga Rusia meninggalkan Georgia, maka mereka dapat kembali masuk dan mendapatkan jatah tinggal 1 tahun lagi.
Penghapusan visa bagi warga Rusia sudah diterapkan pada 2012 lalu. Kala itu, warga Rusia hanya diperbolehkan menetap selama 90 hari. Meskipun demikian, Rusia masih mengharuskan izin visa bagi warga Georgia yang masuk ke negaranya sampai sekarang.