Jakarta, IDN Times - Pengadilan di Prancis memutuskan untuk mengizinkan publik melihat beberapa rekaman video yang menjadi bukti dalam kasus pemerkosaan terhadap Gisèle Pelicot. Dia adalah perempuan yang diduga diperkosa selama bertahun-tahun oleh suaminya dan beberapa pria lainnya.
Keputusan yang diumumkan pada Jum'at (4/10/2024) ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi sorotan nasional karena menggambarkan tantangan yang dihadapi korban kekerasan seksual di Prancis.
Hakim Roger Arata, yang memimpin persidangan di Avignon, Prancis selatan, sebelumnya memutuskan bahwa rekaman video hanya akan ditampilkan secara tertutup. Namun, setelah adanya desakan dari media dan pengacara Pelicot, pengadilan kini mengizinkan beberapa rekaman ditampilkan di hadapan publik untuk memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh mengenai kasus ini.