Jakarta, IDN Times - Anggota biro politik Hamas, Ezzat El-Reshiq, angkat suara terkait tuduhan Israel atas pembangunan terowongan di bawah Rumah Sakit al-Shifa sebagai tameng gerakan.
Melalui Telegram pada Jumat (27/10/2023), ia menyebut bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan hanya untuk membenarkan pembantaian terhadap warga Palestina.
“Tidak ada dasar kebenaran atas apa yang dilaporkan oleh juru bicara tentara musuh. Israel menyebarkan kebohongan sebagai awal untuk melakukan tindakan baru, yakni pembantaian terhadap rakyat kami," ungkap El-Reshiq, dilansir Al Jazeera.
Kompleks Rumah Sakit al-Shifa adalah institusi kesehatan medis terbesar di Jalur Gaza. Sejak konflik dimulai pada 7 Oktober, ribuan warga sipil Palestina berlindung di rumah sakit tersebut.