Jakarta, IDN Times - Hamas melakukan upaya intensif bersama Mesir dan Qatar guna membebaskan Marwan Barghouti melalui kesepakatan gencatan senjata Gaza. Nama politikus senior Palestina ini masuk dalam daftar sekitar 100 tahanan politik yang dibahas dalam negosiasi dengan Israel.
Hamas menjadikan pembebasan Barghouti sebagai tujuan utama dalam kesepakatan ini. Dilansir Middle East Eye, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani dan Direktur Intelijen Mesir Hassan Mahmoud Rashad turun langsung mendorong pembebasan Barghouti.
Israel telah merilis daftar 737 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dalam fase pertama kesepakatan. Para tahanan politik terkemuka nantinya akan dikirim ke tiga negara, yakni Mesir, Qatar, atau Turki. Kesepakatan gencatan senjata ini rencananya dimulai pada Minggu (19/1/2025).