Jakarta, IDN Times – Hamas menayangkan kondisi sandera Israel yang ditawannya sejak 7 Oktober pada Minggu (14/1/2023). Mereka mendesak agar Israel segera menghentikan serangan terhadap para pejuang Islam di Palestina.
Video berdurasi 37 detik itu menampilkan warga Israel bernama Noa Argamani (26), Yossi Sharabi (53), dan Itay Svirsky (38). Tayangan itu telah tersebar luas di jagad maya dan disebarkan secara berulang kali.
“Besok kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka. Pemerintah kalian berbohong,” demikian tertulis di akhir video.