Jakarta, IDN Times - Hamas dan Jihad Islam menolak usulan Mesir agar mereka melepaskan kekuasaan di Jalur Gaza dengan imbalan gencatan senjata permanen. Penolakan terjadi setelah dua kelompok itu mengadakan pembicaraan terpisah dengan mediator Mesir di Kairo.
Dilansir Reuters, dua sumber keamanan Mesir pada Senin (25/12/2023) mengatakan, Hamas dan Jihad Islam menolak menawarkan konsesi apa pun, selain kemungkinan pembebasan lebih banyak sandera.
Saat ini, lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan di Gaza.