Seorang anggota layanan Rusia terlihat di kendaraan tempur infanteri BMP-3 selama latihan yang diadakan oleh angkatan bersenjata Distrik Militer Selatan di jajaran Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia Kamis (3/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.
Konsultan politik dan mantan penulis pidato Presiden Vladimir Putin, Abbas Gallyamov, menyebut mereka yang menulis laporan sebagai orang yang setia kepada rezim tapi apolitis.
“Ini adalah orang-orang biasa dengan mentalitas tradisional dan kepercayaan pada tsar patriarki yang baik hati," kata Abbas.
“Kebanyakan dari mereka tidak menulis surat kepada siapa pun, mereka tidak benar-benar percaya bahwa pihak berwenang akan melakukan sesuatu yang baik untuk mereka,” tambahnya.
Selain itu, belum ada jawaban pasti yang diberikan kepada mereka yang terkena dampak dari hilangnya para tentara tersebut. Pastinya, bukan hal yang mudah bagi Rusia untuk menemukan para tentaranya yang hilang atau terpencar di wilayah Ukraina.