Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Demi Hadapi Rusia, Ukraina Mau Beli Iron Dome dari Israel

Pertemuan Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk (kiri), dengan delegasi Israel pada 15 Maret 2022. (Twitter.com/Amuchai Stein)

Jakarta, IDN Times – Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk, meminta Israel untuk meningkatkan dukungan terhadap negaranya. Dukungan yang dimaksud adalah menjual sistem udara Iron Dome.

“Kami membutuhkan bantuan Israel. Maksud saya, kami membutuhkan dukungan teknis militer, kami butuh Iron Dome," kata Korniychuk, dilansir Al Mayadeen, Rabu (8/6/2022).

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Ukraina tidak mengharapkan pemberian secara cuma-cuma atau dalam bentuk sumbangan. Namun, pihaknya mengaku ingin membelinya.

1. Dubes Ukraina kecewa dengan bantuan Israel yang lesuh

Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk. (Twitter.com/qwerty)

Menurut sumber yang dikutip Jerusalem Post, Israel tidak mungkin mentransfer senjata ke Ukraina atau negara lain karena kewajiban ekspor keamanan internasional.

Pada Selasa, Korniychuk mengungkapkan kekecewaannya dengan bantuan militer Israel yang lesu ke negaranya. Ia menyampaikan kekecewaannya dan menekankan bahwa yang paling dibutuhkan saat ini adalah sistem rudal.

Dubes itu juga mengaku frustrasi dengan kurangnya liputan krisis Ukraina di media Israel. Di mana mereka mengatakan akan mewakili sikap pemerintah Israel sehubungan dengan penolakan Israel untuk membantu Kiev dengan bantuan militer atau medis.

2. Zelenskyy juga kecewa

Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina (twitter.com/ZelenskyyUa)

Dalam kesempatan itu, Korniychuk juga menyampaikan kekecewaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, atas tindakan Israel.

Awal bulan ini, Zelenskyy menyatakan bahwa Kiev akan membeli sistem pertahanan udara yang canggih dan lebih efektif daripada Iron Dome.

Menurutnya, Iron Dome Israel tidak cocok untuk Ukraina. Tidak diketahui lebih jauh, sistem persenjataan apa yang dimaksud

3. Israel khawatir hubungannya dengan Rusia akan memburuk jika bantu Ukraina

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di Sochi, Rusia, pada 22 Oktober 2021. twitter.com/IsraeliPM

Iron Dome adalah bisnis bersama Israel-Amerika Serikat (AS) yang tidak dapat dijual kepada pihak ketiga kecuali kedua negara pengembang setuju. Pada 2021, pemerintah Ukraina secara terbuka meminta agar Iron Dome dikirim ke Ukraina dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Korniychuk mengatakan, AS tidak akan menentang penjualan itu. Kendati demikian, permintaan itu tidak ditanggapi oleh pemerintah Israel.

Dilansir AP, Israel saat ini membatasi dukungannya terhadap Ukraina dengan hanya memberikan bantuan kemanusiaan seperti pengoperasian rumah sakit lapangan.

Israel khawatir jika membantu Ukraina secara militer akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia, yang juga sama-sama melakukan operasi militer di wilayah Suriah.

Israel, yang sering melakukan serangan terhadap target musuh di Suriah, bergantung pada Rusia untuk koordinasi keamanan.

Pada pekan lalu, Israel juga menolak permintaan AS agar Jerman mengirimkan rudal antitank Spike berlisensi Israel ke Ukraina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us