New York, IDN Times - Hamza, putra Osama bin Laden, dilaporkan tewas oleh sejumlah media Amerika Serikat. Disebutkan, laki-laki yang dipercaya berusia 30 tahun itu dibunuh dalam kurun waktu dua tahun belakangan, tapi Amerika Serikat butuh waktu untuk mengonfirmasinya.
Menurut NBC News, ada tiga pejabat Amerika Serikat mengaku menerima laporan intelijen terkait kematian calon penerus pemimpin Al Qaeda itu. Ketiganya menolak memberi tahu di mana ia meninggal atau apakah Amerika Serikat punya peran dalam kematiannya. Dalam waktu bersamaan, keterangan berbeda dikutip oleh The New York Times.