Jakarta, IDN Times - Gencatan senjata di perang Yaman antara kelompok Houthi dan koalisi pimpinan Arab Saudi disambut baik oleh Iran. Negara pendukung Houthi tersebut bahkan menyerukan untuk mencari solusi yang dapat dirundingkan untuk menghentikan konflik 7 tahun itu.
Gencatan senjata tersebut berhasil disepakati pada Sabtu (2/4/2022), dan mulai berlaku pada hari yang sama pukul 19.00 waktu setempat. Kesepakatan itu juga dapat diperpanjang tergantung keinginan pihak-pihak terkait.
Operasi militer akan dihentikan selama dua bulan. Kapal juga akan diizinkan untuk membawa makanan dan bahan bakar. Sebagian bandara di ibu kota Yaman, Sana'a, juga akan dibuka kembali, dilansir Tasnim.