Jakarta, IDN Times - Tanggal 1 Mei populer sebagai Hari Buruh Sedunia. Di banyak tempat, tak terkecuali Jakarta, sudah menjadi tradisi tersendiri bahwa cara memperingatinya adalah dengan menggelar demonstrasi untuk menyampaikan sejumlah tuntutan. Pada Hari Buruh Sedunia esok, misalnya, Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menuntut penghapusan sistem outsourcing.
Demonstrasi buruh setiap 1 Mei tersebut bukan suatu aksi tanpa arti. Sebabnya adalah Hari Buruh Sedunia sebagaimana saat ini ada karena puluhan nyawa para pekerja yang melayang ketika mereka turun ke jalan menuntut perubahan durasi bekerja dari 16 jam menjadi delapan jam per hari. Berikut tujuan dan sejarah hari buruh.