Jakarta, IDN Times - Sri Lanka tengah berupaya menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat krisis ekonomi berkepanjangan di tahun 2022 dan 2023.
Pemerintah baru, di bawah kepemimpinan Presiden Anura Kumara Dissanayake, memasang taruhan besar dengan mengandalkan kasino sebagai daya tarik baru untuk wisatawan kelas atas.
Upaya ini difokuskan untuk mendatangkan investor serta pelancong dari pasar utama seperti India dan China, yang diyakini mampu menyuntikkan devisa signifikan demi pemulihan ekonomi nasional. Strategi ini menjadi langkah penting dalam menandai era baru kebangkitan pariwisata Sri Lanka pasca krisis.