San Francisco, IDN Times - Twitter mengumumkan kewajiban bagi seluruh stafnya di semua negara untuk bekerja dari rumah (work from home). Kebijakan ini merupakan perubahan dari yang sebelumnya ketika manajemen Twitter hanya menganjurkan para karyawan untuk tak datang ke kantor.
Dalam memo bertanggal 2 Maret lalu, Twitter mendorong agar pekerjanya bekerja dari rumah menyusul semakin meluasnya penyebaran virus corona baru atau COVID-19. Pada Rabu (11/3), Departemen Sumber Daya Manusia Twitter di kantor San Francisco mengubahnya menjadi sebuah kewajiban setelah badan kesehatan dunia WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemik.