Jakarta, IDN Times - Presiden Alexander Lukashenko, pada Selasa (27/6/2023), mengatakan bahwa pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, telah tiba di Belarus
Prigozhin, yang memimpin Wagner untuk melakukan pemberontakan terhadap militer Rusia, sepakat untuk mengasingkan diri di Belarus. Sesuai kesepakatan yang ditengahi Presiden Lukashenko, semua pejuang yang terlibat, termasuk pimpinannya, akan dibebaskan dari hukuman.
Selain itu, semua persenjataan yang dimiliki Wagner akan ditransfer kepada militer negara, termasuk persenjataan berat, kata Kementerian Pertahanan Rusia.