Jakarta, IDN Times - Pejabat Hizbullah, Wafiq Safa, mengungkapkan bahwa pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, tewas terkena serangan udara Israel saat berada di dalam ruang operasi perang Hizbullah.
Serangan tersebut terjadi pada 27 September 2024, yang menghancurkan beberapa gedung di Beirut dan menewaskan pejabat senior Hizbullah lainnya.
Dilansir AP News, Nasrallah dan para pejabat Hizbullah lainnya sedang berada di bawah tanah untuk mengadakan pertemuan ketika serangan itu terjadi.
"Yang Mulia (Hassan Nasrallah) biasa memimpin pertempuran dan perang dari lokasi ini," kata Safa pada Minggu (5/1/2025) di dekat lokasi tempat Nasrallah terbunuh.