Hizbullah: Hassan Nasrallah Tewas saat Berada di Ruang Diskusi Perang

Jakarta, IDN Times - Pejabat Hizbullah, Wafiq Safa, mengungkapkan bahwa pemimpin mereka, Hassan Nasrallah, tewas terkena serangan udara Israel saat berada di dalam ruang operasi perang Hizbullah.
Serangan tersebut terjadi pada 27 September 2024, yang menghancurkan beberapa gedung di Beirut dan menewaskan pejabat senior Hizbullah lainnya.
Dilansir AP News, Nasrallah dan para pejabat Hizbullah lainnya sedang berada di bawah tanah untuk mengadakan pertemuan ketika serangan itu terjadi.
"Yang Mulia (Hassan Nasrallah) biasa memimpin pertempuran dan perang dari lokasi ini," kata Safa pada Minggu (5/1/2025) di dekat lokasi tempat Nasrallah terbunuh.
1. Nasrallah akan dikuburkan secara umum setelah gencatan senjata
Jenazah pemimpin Hizbullah dikabarkan dimakamkan sementara di lokasi rahasia yang menimbulkan beberapa spekulasi mengenai lokasinya. Saat ini Hizbullah sedang mempersiapkan pemakaman resminya dan menunggu waktu yang tepat.
"Saya yakin tanggal dan waktu yang tepat untuk acara ini akan segera dipilih. Anda akan menyaksikan prosesi yang megah oleh orang-orang bangsa ini, yang menghormati syahid bangsa, Hassan Nasrallah," kata Ibrahim Al-Moussawi, Anggota parlemen Lebanon, dilansir CNN pada 29 November 2024.
Dilansir Iranintl, media lokal Iran, Hizbullah berencana menguburkan Nasrallah setelah gencatan senjata 60 hari dengan Israel. Safa pun menyebut persiapan itu juga sedang dilakukan untuk Hashem Safieddine, penerus Nasrallah yang tewas tidak lama kemudian.