Jakarta, IDN Times - Pemimpin Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan kelompoknya tidak akan melucuti senjata sampai Israel menarik seluruh pasukannya dari Lebanon selatan. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah pidato pada Minggu (6/7/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Asyura.
Sikap tersebut merupakan respons atas meningkatnya tekanan internasional dan domestik untuk pelucutan senjata. Sementara itu, Israel masih rutin menyerang Lebanon meskipun ada gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat (AS) sejak November 2024.