Selain menolak adanya tambang terbuka, Kongres Honduras pada Selasa (1/3/2022) juga sudah menyetujui untuk menghapus adanya hukum rahasia yang diterapkan pada masa kepemimpinan eks Presiden Hernandez. Keputusan ini disebut sebagai langkah pertama untuk melawan korupsi.
Pasalnya, hukum itu difungsikan dengan dalih berguna untuk mencegah ancaman operasi polisi melawan kartel narkoba dan geng untuk mendapatkan sejumlah dokumen dan kontrak yang dipublikasikan ke khalayak umum, dilaporkan Reuters.
Dilansir BBC, Honduras bukanlah negara Amerika Tengah pertama yang melarang proyek tambang terbuka di negaranya. Sebelumnya Kosta Rika sudah melarang tambang terbuka dan El Salvador melarang adanya tambang metal sejak 2017.
Para aktivis lingkungan dan masyarakat pribumi di Honduras sudah memberikan peringatan selama bertahun-tahun lamanya terkait kerusakan yang diakibatkan oleh tambang berskala besar terhadap alam dan komunitas pribumi.