Jakarta, IDN Times – Kota Hong Kong mulai kembali beroperasi normal pada Senin (21/7/2025), meskipun hujan deras masih mengguyur sebagian wilayah. Bandara Internasional Hong Kong berhasil menangani sekitar 1.000 penerbangan yang sebelumnya tertunda akibat amukan Topan Wipha selama akhir pekan. Para pelaku usaha kini mulai menghitung potensi kerugian dari badai yang memicu sinyal No 10 pertama dalam dua tahun terakhir itu.
Peringatan sinyal No 10 merupakan level tertinggi dalam sistem peringatan topan yang dikeluarkan oleh Observatorium Hong Kong (HKO). Meski Wipha telah melemah menjadi depresi tropis, HKO memperingatkan bahwa badai dan petir masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Meskipun Wipha, sebagai topan, tidak sekuat Saola pada tahun 2023, yang menjadi topan super saat mendekati Hong Kong, kekuatan angin perifer mereka sebenarnya serupa,” kata petugas ilmiah senior HKO, Lee Shuk-ming, dikutip dari South China Morning Post.