Jakarta, IDN Times - Houthi di Yaman memberikan tenggat waktu 4 hari bagi Israel untuk mencabut blokade terhadap bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi, mereka mengancam akan melanjutkan operasi angkatan laut terhadap negara Yahudi tersebut.
Dalam pidatonya pada Jumat (7/3/2025) malam, pemimpin kelompok itu, Abdel-Malik al-Houthi menuduh Israel ingkar terhadap komitmennya dalam kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas.
“Batas waktu ini diberikan untuk memberi kesempatan bagi para mediator melanjutkan upaya mereka. Jika setelah 4 hari ini musuh Israel tetap menghalangi masuknya bantuan ke Gaza, menutup seluruh penyeberangan, dan terus memblokir pasokan makanan serta obat-obatan ke Gaza, kami akan melanjutkan operasi angkatan laut kami melawan musuh Israel,” katanya, dikutip dari Anadolu.