Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengirim rudal andalan Patriot ke Arab Saudi. Pengiriman itu sempat tertunda beberapa waktu dan Riyadh telah menagihnya sejak akhir tahun lalu.
Sejauh ini tidak ada informasi rinci mengenai jumlah rudal Patriot yang dikirim. Rudal itu disebut akan digunakan oleh Saudi sebagai alutsista pencegat atas serangan kelompok Houthi Yaman, yang menargetkan fasilitas minyak dan menyebabkan pengurangan produksi.
Di tengah ketegangan perang Rusia-Ukraina, Saudi yang kaya minyak telah didesak untuk meningkatkan produksi minyaknya. Kemungkinan permintaan itu untuk memberi suplai ke negara-negara Eropa yang selama ini telah bergantung dari Moskow dan untuk menstabilkan harga.
Tapi, Saudi sementara ini menolak untuk menambah produksi minyak tersebut.