Jakarta, IDN Times – Houthi di Yaman meminta Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, untuk memperbaiki ekonomi AS dengan mengakhiri perang di Gaza. Konflik di Palestina disebut telah menyebabkan kerugian besar bagi Washington.
"AS membayar harga ekonomi dan militer karena dukungannya terhadap agresi di Gaza dan juga karena agresinya di Yaman yang melayani Israel," kata seorang sumber Houthi, dilansir Sputnik News, Jumat (8/11/2024).
AS telah menghabiskan lebih dari 5 miliar dolar AS untuk meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023. Sebanyak 2,5 miliar dolar AS di antaranya digunakan untuk kampanyenya memerangi Houthi dan mengebom Yaman.
"Pertanyaannya adalah, akankah Trump melanjutkan kebijakan yang sama dan akankah agresi AS terhadap Yaman berlanjut? Jika berlanjut, ekonomi mereka akan menderita lebih banyak kerugian," tambah sumber itu.