Jakarta, IDN Times – Hujan deras mengguyur Jalur Gaza beberapa hari belakangan di saat semua orang merayakan momen pergantian tahun. Kondisi ini membuat penderitaan warga Gaza semakin berat di daerah pengungsian.
“Orang-orang terlantar, yang sudah hidup dalam kondisi tidak layak huni akibat perang, kini berjuang melawan hujan badai yang lebat,” kata Badan PBB untuk Palestina (UNRWA) dalam sebuah pernyataan, dilansir Anadolu Agency, Selasa (31/12/2024).
Badan PBB itu mengatakan hujan telah membanjiri lebih dari 100 tenda penampung warga sipil yang mengungsi dan menyebabkan kerusakan parah di kota selatan Khan Younis.
“Sekitar 500 keluarga masih tinggal di sepanjang garis pantai Gaza,” tambahnya.