Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Hungaria Resmi Larang Kampanye LGBT

Acara Pride di Strasbourg, Prancis. (unsplash.com/mxrgo)
Intinya sih...
- Parlemen Hungaria menyetujui amandemen UU terkait LGBTQ+ yang melarang promosi dan kampanye LGBTQ+ di negara tersebut.
- Amandemen UU juga menangguhkan pemberian warga negara ganda yang dianggap ancaman, serta memperbolehkan penggunaan alat pengenal wajah dalam acara Pride Budapest.
- Komite Helsinki Hungaria menyebut amandemen ini meningkatkan represif, memperlemah perlindungan HAM, dan mengonsolidasikan cengkeraman penguasa di Hungaria.
Jakarta, IDN Times - Parlemen Hungaria, pada Senin (14/4/2025), resmi menyetujui amandemen Undang-Undang (UU) terkait LGBTQ+ di negaranya. Dalam hukum terbaru ini tidak diperbolehkan adanya promosi dan kampanye LGBTQ+ di Hungaria.
Pada Maret, Kepala Staf Kantor Perdana Menteri (PM) Hungaria, Gergely Gulyas mengumumkan rencana amandemen konstitusi untuk melindungi fisik dan mental anak-anak Hungaria di bawah 18 tahun dari pengaruh LGBTQ+.
Editorial Team
EditorSonya Michaella
Follow Us