Jakarta, IDN Times - Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mengumumkan adanya partikel uranium di padang pasir Deir Az Zor, Suriah. Lokasi ini diyakini pernah menjadi bagian dari program nuklir rahasia yang dijalankan di era Bashar al-Assad. Pemerintah Suriah sendiri berulang kali membantah tuduhan pembangunan reaktor nuklir yang tidak dilaporkan.
Pada 2024, tim IAEA memeriksa tiga lokasi yang disebut terkait dengan Deir Az Zor. Dari hasil pengambilan sampel lingkungan, ditemukan partikel uranium buatan manusia dalam jumlah signifikan. Beberapa partikel terhubung dengan proses pengolahan bijih uranium menjadi uranium oksida, langkah penting dalam pengoperasian reaktor nuklir, dilansir dari Al Jazeera.