Jakarta, IDN Times - Perusahaan penyewaan rumah dan penginapan berbasis daring Airbnb merambah Xinjiang, China. Airbnb mengikuti jejak perusahaan besar asal Amerika Serikat lainnya yakni Tesla yang telah membuka cabang di wilayah barat laut China yang dihuni etnis minoritas Muslim Uighur tersebut.
Ada lebih dari 300 properti di Urumqi, Ibu Kota Daerah Otonomi Xinjiang yang ditawarkan melalui platform Airbnb sebagaimana dilaporkan media China, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (10/1/2022).