Ilmuwan asal Brasil dan Jerman tersebut mengakui bahwa model yang mereka gunakan belum akurat 100 persen. Namun aplikasi tersebut mampu mengakui faktor biologi, lingkungan dan sosiologi dalam menentukan seberapa banyak spesies yang belum terungkap dan di mana kemungkinan besar mereka dapat ditemukan.
Hingga kini terdapat 32 ribu hewan vertebrata darat yang sudah teridentifikasi oleh ilmu pengetahuan, tapi spesies baru akan selalu ditemukan. Binatang besar akan mudah ditemukan pada area geografis yang luas, sebaliknya binatang kecil sangat sulit ditemukan dengan area cakupan yang sempit dan hanya berada pada area spesifik saja.
Para ilmuwan juga menyebutkan bahwa mayoritas spesies makhluk hidup vertebrata yang belum pernah ditemukan kemungkinan besar berada di Brasil, Indonesia, Kolombia dan Madagaskar. Serta diperkirakan hutan hujan tropis menjadi rumah bagi 50 persen spesies yang belum teridentifikasi, dilansir dari RT.