Jakarta, IDN Times - Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam dua serangan bom bunuh diri di Pakistan pada Jumat (29/9/2023). Para pejabat telah lama mengklaim India mensponsori kelompok bersenjata di Pakistan, namun tuduhan itu selalu dibantah oleh New Delhi.
Pihak berwenang melaporkan, jumlah korban tewas dalam serangan di kota Mastung, provinsi selatan Balochistan, telah bertambah menjadi 59 orang. Pelaku meledakkan dirinya di dekat sebuah masjid saat ratusan orang berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad.
Selang beberapa jam kemudian, serangan kedua terjadi di sebuah masjid di utara Khyber Pakhtunkhwa, saat orang-orang sedang menunaikan salat Jumat. Sedikitnya 5 orang tewas dalam kejadian itu.
“Masyarakat sipil, militer dan semua lembaga lainnya akan bersama-sama melakukan serangan terhadap unsur-unsur yang terlibat dalam bom bunuh diri Mastung,” kata Menteri Dalam Negeri Sarfaraz Bugti pada Sabtu (30/9/2023).
“RAW terlibat dalam serangan bunuh diri itu,” tambahnya, merujuk pada badan intelijen Research & Analysis Wing (RAW) India. Namun dia tidak memberikan rincian atau bukti atas dugaan keterlibatan badan tersebut.