Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera India. (unsplash.com/Naveed Ahmed)

Intinya sih...

  • Kementerian Luar Negeri India menyampaikan keprihatinannya kepada China terkait rencana pembangunan bendungan PLTA di Sungai Yarlung Zangbo di Tibet.
  • India juga memprotes pembentukan dua kabupaten baru yang mencakup wilayah sengketa Ladakh, dan menegaskan kedaulatan mereka atas wilayah tersebut.
  • Proyek PLTA di Tibet berpotensi mengubah aliran hilir sungai Brahmaputra, menuju India dan Bangladesh, walaupun China mengklaim tidak akan berdampak besar pada lingkungan atau pasokan air hilir.

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan keprihatinannya kepada China, terkait rencana negara itu untuk membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di bagian hilir Sungai Yarlung Zangbo di tepi timur dataran tinggi Tibet, yang mengalir ke India.

"Pihak China telah didesak untuk memastikan bahwa kepentingan negara-negara hilir Brahmaputra tidak dirugikan oleh aktivitas di wilayah hulu," kata Randhir Jaiswal, juru bicara kementerian tersebut, pada Jumat (3/1/2025).

Editorial Team

Tonton lebih seru di