Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan keprihatinannya kepada China, terkait rencana negara itu untuk membangun bendungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di bagian hilir Sungai Yarlung Zangbo di tepi timur dataran tinggi Tibet, yang mengalir ke India.
"Pihak China telah didesak untuk memastikan bahwa kepentingan negara-negara hilir Brahmaputra tidak dirugikan oleh aktivitas di wilayah hulu," kata Randhir Jaiswal, juru bicara kementerian tersebut, pada Jumat (3/1/2025).
"Kami akan terus memantau dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan kami," tambahnya, dikutip dari The Straits Times.