Jakarta, IDN Times - Indonesia terpilih menjadi anggota Komite MOST (Management of Social Transformations), sebuah badan yang berfokus memperkuat peran ilmu sosial dalam merumuskan kebijakan publik. Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas pengaruh Indonesia dalam mendorong kebijakan berbasis riset, terutama di tengah perubahan sosial global yang semakin kompleks.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, sekaligus Delegasi Tetap untuk UNESCO, Mohamad Oemar, menegaskan keanggotaan ini memperkuat reputasi Indonesia sebagai negara yang mengedepankan ilmu pengetahuan.
"Keanggotaan Indonesia di Dewan MOST memperkuat posisi kita sebagai negara yang tidak hanya kaya secara budaya, tetapi juga serius mengembangkan kebijakan berbasis pengetahuan ilmiah," ujarnya, dikutip dari keterangan tertulis Kemlu RI, Minggu (16/11/2025).
Dengan masuknya Indonesia ke dalam komite ini, pemerintah diharapkan dapat semakin menjembatani kajian akademik dengan penyusunan kebijakan publik, terutama dalam isu-isu sosial yang berdampak luas.
