Jakarta, IDN Times — Upaya memperkuat sistem komoditas berkelanjutan di Indonesia terus berkembang. Melalui Sustainable Landscape Program Indonesia (SLPI), Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Swiss bersinergi mendorong penerapan praktik ramah lingkungan di berbagai wilayah penghasil komoditas utama.
Program ini menjadi jembatan antara kebijakan nasional dan aksi nyata di tingkat lokal. Dengan dukungan teknis dari United Nations Development Programme (UNDP), SLPI menargetkan pembangunan yang seimbang antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan alam, dan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen bersama terhadap keberlanjutan ini mengemuka dalam Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025 di Jakarta. Forum berskala global tersebut mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat sipil dari berbagai negara untuk berbagi praktik terbaik menuju pembangunan hijau yang inklusif.
Dalam forum tersebut, UNDP bersama mitra-mitra SLPI membagikan pembelajaran dari empat lanskap di Aceh, Riau, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur yang kini menjadi contoh sukses kolaborasi multipihak untuk rantai pasok komoditas berkelanjutan.