Jakarta, IDN Times - Pabrik garmen di Bangladesh kembali dibuka pada Rabu (7/8/2024), setelah sempat ditutup total sehingga menyebabkan gangguan besar. Industri garmen diperkirakan menyumbang 90 persen dari ekspor Bangladesh, serta memasok pakaian dan tekstil dari banyak merek terkemuka di dunia, seperti H&M dan Zara.
Pembukaan tersebut dapat segera melanjutkan operasi penuh setelah produksi terganggu, imbas protes keras yang menggulingkan Perdana Menteri Sheikh Hasina pekan ini.
Hasina, yang memenangkan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan umum Januari, mengundurkan diri dan melarikan diri ke India pada 5 Agustus. Ini terjadi setelah sekitar 400 orang tewas dan ribuan lainnya terluka dalam tindakan keras terhadap protes yang dipimpin oleh mahasiswa sejak Juli.