Iluatrasi kereta. (Unsplash.com/Tomek Baginski)
Melansir The Guardian, pemogokan ini akan dilakukan selama 24 jam pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Layanan mulai terganggu pada Senin malam, karena hanya satu dari lima kereta yang akan beroperasi pada hari mogok kerja. Aksi diprediksi akan mengacaukan akses perjalanan di Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Jadwal khusus kereta telah diluncurkan pada Senin, dengan beberapa layanan malam akan dibatasi hingga Minggu. Pihak operator kereta api telah memberikan saran agar orang-orang tidak melakukan perjalanan yang tidak penting atau tidak menggunakan kereta selama seminggu penuh.
Pemogokan di London Underground akan menghentikan sebagian besar transportasi di ibu kota pada Selasa, karena sekitar 10 ribu anggota serikat RMT akan berhenti bekerja selama 24 jam.
Serikat pekerja TSSA, yang mewakili staf dan manajer ruang kontrol yang turun tangan untuk menjalankan sinyal darurat, telah melakukan pemungutan suara pada minggu lalu yang mendukung aksi mogok kerja. Serikat itu diperkirakan ikut dalam aksi mogok.
Aksi berhenti kerja selama 24 jam ini akan membuat orang menggunakan transportasi lainnya dan menyebabkan jalanan menjadi macet.