Inggris Akan Hadapi Mogok Pekerja Kereta Api Terbesar dalam 30 Tahun

Jakarta, IDN Times - Pemogokan pekeja kereta api terbesar selama 30 tahun akan dihadapi Inggris, setelah serikat pekerja dan perusahaan operator kereta api pada Senin (20/6/2022) gagal mencapai kesepakatan dalam menyelesaikan perselisihan mengenai gaji dan kondisi kerja.
Mogok kerja ini akan menyebabkan kekacauan transportasi kereta api di seluruh Inggris, karena melibatkan sekitar 40 ribu anggota dari serikat pekerja kereta Api yang disebut RMT, yang bekerja untuk Network Rail dan 13 operator kereta api.
1. Akan ada tiga hari mogok kerja selama 24 jam
Melansir The Guardian, pemogokan ini akan dilakukan selama 24 jam pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Layanan mulai terganggu pada Senin malam, karena hanya satu dari lima kereta yang akan beroperasi pada hari mogok kerja. Aksi diprediksi akan mengacaukan akses perjalanan di Inggris, Wales, dan Skotlandia.
Jadwal khusus kereta telah diluncurkan pada Senin, dengan beberapa layanan malam akan dibatasi hingga Minggu. Pihak operator kereta api telah memberikan saran agar orang-orang tidak melakukan perjalanan yang tidak penting atau tidak menggunakan kereta selama seminggu penuh.
Pemogokan di London Underground akan menghentikan sebagian besar transportasi di ibu kota pada Selasa, karena sekitar 10 ribu anggota serikat RMT akan berhenti bekerja selama 24 jam.
Serikat pekerja TSSA, yang mewakili staf dan manajer ruang kontrol yang turun tangan untuk menjalankan sinyal darurat, telah melakukan pemungutan suara pada minggu lalu yang mendukung aksi mogok kerja. Serikat itu diperkirakan ikut dalam aksi mogok.
Aksi berhenti kerja selama 24 jam ini akan membuat orang menggunakan transportasi lainnya dan menyebabkan jalanan menjadi macet.