Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kunjungi Kiev, PM Inggris Janjikan Melatih Pasukan Militer Ukraina

PM Inggris, Boris Johnson dan Presiden Ukraina, Volodmyr Zelenskyy. (twitter.com/Boris Johnson)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pada Jumat (17/6/2022), menawarkan program pelatihan militer bagi pasukan Ukraina. Tawaran itu disampaikan Johnson saat bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy di Kiev.

Pertemuan itu menandakan lawatan Johnson kedua ke Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari 2022. Zelenskyy menyambut baik kedatangan Johnson dan menyebutnya sebagai teman baik. Johnson juga mengaku senang bisa kembali lagi ke Kiev.

Kedatangan Johnson yang tanpa pemberitahuan publik mendapat kecaman dari sejumlah pihak, termasuk politisi konservatif, karena Johnson membatalkan agendanya di konferensi di Inggris utara.

Selain itu, kunjungan dilakukan sehari setelah para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, dan Rumania mengunjungi Kiev dan memberikan status ‘kandidat’ kepada Ukraina untuk bergabung dengan Uni Eropa.

 

Inggris Ukraina

1. Inggris tawarkan melatih hingga 10 ribu tentara per 120 hari

PM Inggris, Boris Johnson dan Presiden Ukraina, Volodmyr Zelenskyy. (twitter.com/Boris Johnson)

Pada kesempatan itu, Johnson menawarkan untuk meluncurkan operasi pelatihan besar bagi pasukan Ukraina, dengan potensi untuk melatih hingga 10 ribu tentara setiap 120 hari.

"Kunjungan saya hari ini, di kedalaman perang ini, adalah untuk mengirim pesan yang jelas dan sederhana kepada rakyat Ukraina, Inggris bersama Anda, dan kami akan bersama Anda sampai Anda akhirnya menang," kata Johnson, dikutip dari Reuters.

"Itulah sebabnya saya telah menawarkan kepada Presiden Zelenskyy program pelatihan militer baru yang dapat mengubah perang ini, dengan memanfaatkan kekuatan paling kuat itu, tekad Ukraina untuk menang,” tambah Johnson, yang baru-baru ini berhasil selamat dari mosi tidak percaya di parlemen Inggris.  

2. Ukraina menyambut baik dukungan Inggris

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. twitter.com/ZelenskyyUa

Pertemuan itu dimanfaatkan Zelenskyy untuk menceritakan kepada Johnson mengenai kondisi terkini di Ukraina dan kebutuhan terhadap senjata berat. Ukraina juga berharap mendapat bantuan untuk mempertahankan wilayah udara.

"Perang ini telah membuktikan bahwa dukungan Inggris untuk Ukraina sangat tegas. Senang melihat teman baik negara kita Boris Johnson di Kiev lagi," kata Zelenskyy.

"Kami memiliki visi bersama tentang bagaimana bergerak menuju kemenangan, karena itulah yang dibutuhkan Ukraina, kemenangan negara kami," tambah dia.

3. Gambaran kemenangan yang ingin dicapai Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (twitter.com/ZelenskyyUa)

Beberapa pekan lalu, Zelenskyy menggambarkan satu-satunya kemenangan yang ingin dia capai adalah mempertahankan seluruh wilayah Ukraina dan mengusir seluruh pasukan Rusia. Zelenskyy bahkan menyebut, Ukraina disebut memenangkan perang apabila berhasil merebut kembali Krimea, wilayah yang dicaplok Rusia pada 2014.

“Kita harus mencapai de-okupasi penuh dari seluruh wilayah kita,” kata Zelenskyy pada (8/6/2022), dikutip dari Euronews.

Terkait prospek perdamaian, Zelenskyy menilai bahwa tidak ada prasyarat atau kesepakatan dengan Rusia yang dapat mengakhiri perang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us