Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)
Dilansir BBC, hakim Chamberlain, seorang hakim senior yang mengawasi tantangan terhadap kebijakan pemerintah, mengatakan kebijakan deportasi ini akan bergantung pada hasil pemilu. Namun, dia menyampaikan tidak dapat membuat prediksi apa pun mengenai hal tersebut.
"Ada kepentingan publik dalam penentuan masalah ini sebelum tanggal penerbangan paling awal."
Partai Konservatif mengatakan penting untuk menghentikan perahu-perahu kecil yang melintasi Selat Inggris dan akan bertindak sebagai pencegah penyelundupan manusia, tapi Partai Buruh mengatakan hal itu adalah tipu muslihat yang mahal, dan Sir Keir Starmer pemimpin partai itu berjanji untuk segera membatalkannya.
Partai Demokrat Liberal juga berjanji untuk membatalkan skema Rwanda, menyebutnya sebagai kebijakan yang gagal, sementara SNP, Partai Hijau, dan Plaid Cymru semuanya mengkritik kebijakan tersebut.
Richard Tice, mantan pemimpin Reformasi Inggris, mengkritik pihak-pihak yang menentang skema Rwanda, dengan menyatakan pada bulan April bahwa "ambil dan kirim kembali" adalah satu-satunya kebijakan yang akan menghentikan perahu.