Jakarta, IDN Times - Inggris mengumumkan rencana untuk memperkenalkan aturan hukum baru yang melarang aksi protes di depan rumah pejabat terpilih, hakim, dan anggota dewan lokal. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya luas untuk mencegah pelecehan dan intimidasi dalam kancah politik Inggris.
Menteri Keamanan Inggris, Dan Jarvis, menyatakan bahwa tingginya tingkat penyiksaan terhadap pelaku politik sangat mengkhawatirkan dan menjadi ancaman bagi demokrasi. Ia menegaskan bahwa setiap orang harus dapat berpartisipasi dalam politik tanpa merasa terancam keselamatan diri maupun keluarganya, dikutip dari The Guardian, Selasa (4/11/2025).
